- Lailatul Qadar:
Adalah peristiwa terjadi di 1 malam di bulan ramadhan yang pahalanya lebih baik dari 1000 bulan.
Menurut beberapa Hadits Rasullah SAW Lailatul Qadar terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29.
Kisahnya saat Nabi Muhammad Saw melakukan majelis umum dengan para sahabatnya Rasullah Saw meceritakan tentang seorang pemuda dari bani israel yang selama kehidupannya selalu beribadah pada malam hari dan siang hari bertempur untuk melawan musuh Allah SWT, hal ini dilakukan selama 1000 bulan.
Para sahabat yang mendengar cerita tersebut kagum melihat kesholehan yang dimiliki pemuda tersebut bahkan adapun merasa irir karena kebanyakan dari sahabat nabi ada yang sudah tua, di tengah pembicaraan tersebut Muhammad mendapatkan wahyu yaitu surat Al-Qadr ayat 1-5:إِنَّا أَنْزَلْنٰهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
وَمَآ أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ٢
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ ٣
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ٤
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ ٥
Artinya:
1. “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.”
2. “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?”
3. “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
4. “Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
5. “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Keutamaan Malam Lailatul Qadar:
1. Jumlah Pahala lebih banyak lebih dari seribu bulan.
2. Malam yang pernuh berkah.
3. Diampuni dosa yang telah berlalu.
4. Malam Turunnya Al-Qur’an.
5. Malam Pencatatan Takdir Tahunan.
6. Doa di Malam Ini Mustajab.
Pendapat: Untuk mendapatkan Malam Lailatul Qadar beribadah lah kepada Allah SWT tanpa peduli apakah itu malam terakhir bulan ramadhan atau bukan, malam ganjil atau genap karena Allah SWT tidak pernah menyebut kan tanggal ataupun waktu di malam Lailatul Qadar. - Nuzulul Qur’an:
Nuzulul Qur’an adalah turunnya ayat Al-Qur’an untuk pertama kalinya yaitu surat Al-A’la ayat 1-5 terjadi di Tanggal 17 Ramadhan 610 M/-11H.
1. سَبِّحِ اسۡمَ رَبِّكَ الۡاَعۡلَىۙ
2. الَّذِىۡ خَلَقَ فَسَوّٰى
3. وَالَّذِىۡ قَدَّرَ فَهَدٰى
4. وَالَّذِىۡۤ اَخۡرَجَ الۡمَرۡعٰى
5. فَجَعَلَهٗ غُثَآءً اَحۡوٰىؕ
1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, 2. yang menciptakan, lalu menyempurnakan (penciptaan-Nya), 3. yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, 4. dan Yang menumbuhkan rerumputan, 5. lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.
Kejadian ini terjadi karena saat itu keadaan di kota mekah tengah kacau akibat kemusrikan yang dilakukan oleh Kaum Quraiys akibatnya Nabi Muhammad yang berusia 40 tahun memutuskan untuk berdiam diri di gua hira, di tempat itulah Muhammad mendapatkan wahyu pertama nya sebagai nabi Terakhir Bagi umat islam.
Setiap Malaikat jibril menyuruh Muhammad untuk membaca Muhammad ketakutan dan dipeluk sampai 3 kali, karena ketakutan maka dia pulang kerumah Khadijah isrtinya untuk diselimuti setelah tenang Muhammad menceritakan kepada khadijah soal kajadian di gua hira dan khadijah membawanya ke pamannya yang mungkin tahu akan hal.
Paman Khadijah kemudian menjelaskan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir untuk membimbing umat manusia kejalan agama islam, setelah penjelasan tersebut Khadijah langsung memeluk agama Islam menjadikannya sebagai orang pertama masuk Islam.
Pendapat: Kalo tidak ada Al-Qur’an maka kehidupan kita bisa tersesat lebih jauh dan semakin buruk. Al-Qur’an disebut sebagai Al-Huda Atau petunjuk kehidupan. - Disayariatkan Azan:
Azan adalah pemanggilan untuk menunaikan Sholat 5 waktu.
Awal mulanya terjadi ketika saat Islam di Madinah tepatnya saat pembangunan Masjid Nabawi karena semakin banyak Kaum Muslimin dari daerah pinggiran kota Madinah, hal ini tentu sulit bagi mereka mendengar pemberitahuan waktu Sholat. Hal ini membuat beberapa usulan untuk menggunakan lonceng atau terompet, tapi Rasullah menolak karena lonceng dari Nasrani dan terompet dari Yahudi. Hingga pada akhirnya salah satu sahabat yang bernama Abdullah bin Zaid memberitahu bahwa di dalam mimpinya ia melihat pria berbaju hijau memegang lonceng dan terompet, Pria berbaju hijau mengatakan “jika tidak bisa memakai ini (lonceng dan terompet) maka sebut saja kalimat ini” dibacakan kalimat yang akan dikenal sebagai Adzan, Dan mulai disyariatkan antara tahun 1H-2H oleh Bilal Bin Rabah.

Pendapat: andai saja kalo tidak ada Adzan mungkin kita agak susah untuk sholat di awal waktu, terutama laki-laki yang dianjurkan sholat 5 waktu di masjid. Kita juga harus hati-hati untuk tidak meniru kebiasaan beribadah agama yang lain.