Hai History Maniac, tahukah kalian puasa di Bulan Ramadhan bukan berarti kita hanya bermalas-malasan. Sejarah membuktikkan bahwa ada banyak peristiwa yang terjadi bulan Bulan Ramadhan termasuk peperangan.

Beberapa peperangan yang terjadi di bulan Ramadhan adalah:

1. Perang Badar

Tanggal: 13 Maret 624 M/17 Ramadan 2 H

Lokasi: Lembah Badar

Penyebab: Intimidasi, kekerasan, penyiksaan yang terjadi di kalangan Kaum Muslimin di Kota Mekkah sehingga kaum muslimin Hijrah ke Habasyah dan Madinah. Keadaan kian melonjak ketika orang-orang Qurasy menjual barang-barang milik Kaum muslimin yang ditinggalkan di Mekkah ke Dataran Levant.

Pihak yang terlibat:
Kaum Qurasy: 1000 orang dan Kaum Muslimin: 313 Orang

Proses: Dengan memanfaatkan geografis ada banyak sumur dengan tambahan tanah yang becek dan segunung pasir yang menguntungkan. Strateginya adalah menerimana tantangan duel 3 lawan 3

Kaum Muslimin mengutus Hamzah bin Abdul Muthalib, Ali bin Abu Thalib dan Ubaidah bin Al-Harits
Kaum Qurasy mengutus Utbah bi rab’iah, Syaibah bin Rab’iah dan Walid bin Rab’iah

Kaum Muslimin berhasil Memenangkan duel mengakibatkan merosotnya semangatnya kaum Qurasy peperangan terjadi, Kaum Muslimin berinisiatif dalam posisi bertahan sembari menunggu saat yang tepat untuk menyerang barisan Kaum QUrasy dan doa dikabulkan. Sebanyak 1000 malaikat datang dan berhasil memukul mundur pasukan Qurasy dan menghabisi Abu Jahal.

Hasil: Kaum Muslimin berhasil Memenangkan Peperangan dan Kaum Qurasy mengalami kerugian yang besar

Dampak: Kaum Qurasy kehilangan 70 orang dan 70 orang di tawan oleh Kaum Muslimin, Kaum Qurasy mengalami kerugian dan perubahan perdagangan dari Suriah ke Habasyah. Jalur dagang Suriah ke Mekkah harus di Blokade mau pun jalan berputar, Kaum muslimin kehilangan 14 orang dalam peperangan

2. Penaklukan Andalusia

Tanggal: 19 Juli 711 M/28 Ramadhan 92 H

Lokasi: Semenanjuang Iberia (Spanyol dan Portugis)

Penyebab: Penindasan yang terjadi di Kerajaan Visigoth yang mengakibatkan banyak warga Visigoth berimigrasi ke Afrika utara sekaligus menyebar ajaran Islam ke eropa, sekaligus menjatuhkan raja Roderick penguasa Visigoth.

Pihak yang terlibat:
Kerajaan Visigoth: Raja Roderick dan Kekhalifahan Umayyah: Al-Walid bin Abdul Malik

Proses: mereka mendarat di pantai Gilblatar dan Thariq bin Ziyad berpidato kepada semua pasukan
“Ke manakah kalian, wahai pasukan Muslimin, dapat melarikan diri? Musuh berada di depan, sementara lautan terbentang di belakang kalian? Demi Allah! Tak ada keselamatan bagi kalian kecuali dalam keberanian dan keteguhan hati.

Pertimbangkanlah situasi kalian: berdiri di sini bagaikan anak-anak yatim terlontar ke dunia.Kalian akan segera bertemu dengan musuh yang kuat, mengepung kalian dari segala penjuru bagaikan gelombang samudera yang bergejolak.

Maka buanglah segala ketakutan dari hati kalian. Percayalah, kemenangan akan menjadi milik kita dan percayalah raja kafir itu tak akan mampu bertahan menghadapi serangan kita.

Jika aku terbunuh sebelum mendekatinya (Roderick), jangan kalian bersusah payah karenaku. Tetaplah bertempur seolah aku masih hidup di tengah kalian. Sebab, kaum kafir ini saat melihat rajanya jatuh, pastilah akan kocar-kacir.

Jika aku terbunuh setelah menewaskan raja mereka itu, tunjuklah seseorang di antara kalian yang di dalam dirinya terdapat jiwa keberanian dan kecakapan pengalaman, mampu memimpin kalian dalam situasi genting ini.”

kemudian Thariq memerintahkan pasukan untuk membakar, mereka bergerak kota pesisir dan masuk lebih jauh ke Visigoth mereka berhasil mendarat dan berhasil menghabisi raja Roderic beserta pasukannya di sungai Guadatele

Hasil: Awalnya mereka mampu menguasainya Spanyol, tercipta lah sistem pendidikan yang kuat dan adanya lembaga-lembaga ilmiah seperti universitas dan perpustakaan besar. Dan melahirkan banyak ilmuwan yang berpengaruh di dunia. Namun karena konflik penguasa Islam dengan penguasa Kristen, tidak adanya ideologi pemersatu, karena kesulitan ekonomi, tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan dan karena letaknya yang terpencil dari wilayah dunia Islam yang lain.

Dampak: Membuka jalan Peradaban Islam ke Eropa, sehingga mengubah suasana di seluruh eropa menjadi lebih baik, berpengetahuan dan lebih maju.

3. Fathu Makkah

Tanggal: 1 Januari 630 Masehi/20 Ramadan 8 H

Lokasi:
Kota Mekkah

Penyebab:
Kaum Quraisy telah melanggar Perjanjian Hudaibiyah, dimana isi perjanjian adalah:
1. Gencatan Senjata 10 Tahun
2. Kebebasan Memilih Agama
3. Ketentuan Pengembalian
4. Syarat Haji Tahun Depan
5. Kebebasan Bersekutu
6. Keabsahan Perjanjian

Kaum Qurasy telah melanggar perjanjian di No 1 dan No 6, yaitu membantai kaum Khuzaah.
Kaum Khuzaah adalah salah satu kabilah terbesar di Mekkah dan merupakan sekutu Kaum muslimin di madinah yang memang dekat dengan kota Mekkah.

Proses:
Pada akhirnya Rasulullah SAW mengambil tindakan tegas untuk memberantas kemusyrikan di Mekkah dengan membawa 10.000 pasukan Muslim dari Madinah menuju Mekkah.

Singkat cerita mereka sampai pada di Kota Mekkah dengan damai yang dibagi menjadi 3 kelompok dan langsung menghancurkan lebih dari 3000 berhala tanpa membantai warga kota dan diikuti oleh Bilal bin Rabah yang mengumandangkan azan di Ka’bah dan akhirnya kemusyrikan Quraisy di Mekkah selesai.

Masyarakat Mekkah juga di maafkan atas perbuatan mereka, kecuali yang bener-bener memusuhi Islam dan tidak mau minta maaf (Abdullah bin Khatal, Fartana, Huwairits bin Nafidz bin Wahab, Miyas bin Subabah, dan Harits bin Talatil). Sementara orang yang memusuhinya diampuni jika di bener-bener tobat.

Hasil:
Kota Mekkah berhasil terbebas dari kemusrikkan dari orang-orang sesat dan perang hunaiin juga terjadi karena Orang-Orang kota Thaif mengira melakukan penyerangan, tetapi malah salah besar Kaum Qurasy bergabung dengan Kaum Muslimin.

Dampak:
Dengan besar nya pengaruh Kaum Muslimin maka Kota Madinah menjadi ramai, dan Romawi berniat untuk menyerang dalam perang tabuk tetapi dibatal karena ketakutan Pasukan romawi karena Suara Kaum Muslimin ketika Takbir.

Sampai jumpa di part ke-2

By Tangguh Al-Fatih

Tangguh Al-Fatih adalah seorang homeschooler yang sangat menyukai sejarah. Penikmat buku-buku perjuangan, kisah-kisah para pahlawan dan tokoh baik nasional maupun dunia, kisah timbul-tenggelamnya suatu peradaban atau bangsa dan cerita-cerita sejenisnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *