Semuanya berawal ketika Allah SWT menciptakan Iblis, Malaikat, Alam Semesta dan manusia pertama di dunia yaitu Nabi Adam AS, tapi sang Iblis malah membangkang dan tidak mau bersujud kepada nabi Adam dan menyebabkan Iblis akhirnya diusir dari Surga.

Akan tetapi sang Iblis punya ide untuk menghasut Nabi Adam dan Hawa untuk makan buah yang dilarang oleh Allah SWT Dan berhasil melakukan rencana tersebut, dan menyebabkan menangis selama puluhan tahun dan meninggalkan dari surga.

Dan dimulainya era awal mula manusia lahir, tetapi selama beberapa ratusan tahun para Setan berhasil membuat beberapa keturunan nabi Adam terhasut dan melakukan menyembah berhala yang membuat mereka tersesat. Dan kemudian Allah turunkan Nabi Nuh AS untuk mereka, yang berujung dengan selamatnya Nabi Nuh AS dan semua pengikut setianya dari banjir badang yang diturunkan oleh Allah SWT. Sehingga mereka menyebar ke berbagai belahan dunia guna memperbaiki sisa kehidupan yang ada di bumi.

Pada masa Nabi Ya’qub AS banyak Bani Israil yang merupakan keturunan Nabi Ya’qub AS mulai berkembang sangat pesat populasinya. Akan tetapi, setelah wafatnya Nabi Ya’qub AS beserta ke-12 anak yang lain mereka terlihat mulai melakukan pembangkangan dan menyembah selain Allah SWT Tuhan Alam Semesta. Kemudian Bani Israel melemah dan terjadi perbudakan terjadi di mana-mana yang di ambil oleh Fir’aun.

Setelah Nabi Nabi Musa datang (1200 SM) dan berhasil membebaskan Bani Israel dari Firaun dengan menyeberang Laut Merah, ALLAH SWT memerintahkan Nabi Musa AS dan Bani Israel kemudian pergi ke tanah suci Yerussalem tempat kampung halaman Nabi Ya’qub. Saat itu Yerussalem dikuasai oleh kaum Jabarun suku raksasa. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an:

يَـٰقَوْمِ ٱدْخُلُوا۟ ٱلْأَرْضَ ٱلْمُقَدَّسَةَ ٱلَّتِى كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَارِكُمْ فَتَنقَلِبُوا۟ خَـٰسِرِينَ ٢١

“Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang-orang yang merugi.” (QS. Al-Maidah: 21)
Namun, Bani Israil merasa takut dan ragu untuk menghadapi kaum Jabarun. Mereka berkata:

قَالُوا۟ يَـٰمُوسَىٰٓ إِنَّ فِيهَا قَوْمًۭا جَبَّارِينَ وَإِنَّا لَن نَّدْخُلَهَا حَتَّىٰ يَخْرُجُوا۟ مِنْهَا فَإِن يَخْرُجُوا۟ مِنْهَا فَإِنَّا دَٰخِلُونَ ٢٢

“Hai Musa, sesungguhnya di dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa; sesungguhnya kami tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar dari negeri itu. Jika mereka keluar darinya, pasti kami akan memasukinya.” (QS. Al-Maidah: 22)

Akan tetapi mereka membangkang tidak mau berperang melawan kaum Jabarun pada akhirnya mereka di hukum ALLAH SWT disesatkan tinggal di pinggiran selama 40 tahun lamanya tidak bisa memasuki tanah Yerussalem.

Sepeninggal Nabi Musa AS, murid Nabi Musa yaitu Yusa bin Nuh mulai memimpin Bani Israil menguasai Palestina dan beberapa generasi kedaulatan Bani Israel terbagi menjadi 3 era:

  1. Masa pemerintah: 1000 SM
    (Era Nabi Daud AS)
  2. Masa keemasan: 962 SM
    (Era Nabi sulaiman AS)
  3. Masa kemunduran: 722-586 SM
    (Setelah pemerintahan Nabi sulaiman, putranya Rehageam mengambil alih tahtanya dan mengakibatkan pemberontakan sampai terpecah menjadi dua kerajaan. Dan mengembalikan lagi kejahilayah dan kejatuhannya.)

Kerajaan Israel pada masa Nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS

Akan tetapi semua berubah ketika Nabi Sulaiman AS wafat, diangkatlah Putranya yaitu Rehageam yang melakukan pajak yang sangat tinggi, hal inilah yang menyebab terjadi Perang Saudara dan terpecah menjadi dua kerajaan yang berbeda yaitu:

  1. Kerajaan selatan (Yehuda) dengan Yerusalem sebagai ibukota, dipimpin Rehbaam (Rehageam) bin Sulaiman bin Daud sekitar abad 9 SM
  2. Kerajaan utara (Israel) dengan Nabloies sebagai Ibukota, dipimpin Yarbaan (yerabeam) nin Nebt/Nabat dari Suku Efrain sekitar abad 9 SM

2 Kerajaan Israel yang terpecah

Kehancuran Bani Israel terjadi ketika Kekaisaran Neo Babilonia melakukan invasi pada Bani Israel terjadilah Perang antar Bani Israel dengan Babilonia. Dalam Peperangan tersebut Babilonia berhasil memenangkan pertempuran dan mengasingkan Bani Israel ke Babylonia.

Kemudian Kekaisaran Neo Babilonia yang dipimpin oleh Raja Nebukadnezar II mengambil kekuasaan di Yerusalem pada tahun 601–586 SM. dan datangnya kekaisaran imperium Romawi pada tahun 63 M Mengambil alih Yerussalem dan mengusir sebagian besar Bani Israel hingga berpencar keseluruh dunia. Dan beberapa diantara Bani Israel yang hidup dibawah tekanan dari kerajaan yang lain menyebabkan terintimidasi oleh orang lain bahkan tidak segan-segan untuk di habisi. Sisanya Hidup nomaden dan memliki pengaruh yang besar.

Pada masa kekhalifahan Rasyidin Abu Bakar (629 M) berhasil menaklukan palestina dan sekitarnya menjadi bagian kekuasaan umat Islam tahun 629-638 M. Kekuasaan di Levant (Asia Barat Daya atau sering di sebut Syam meliputi Yordania, Palestina, Yordania, Suriah dan Lebanon) silih berganti tahun-ketahun. Kondisi umat Islam yang kala itu terpecah belah mengakibatkan Kota Yerusalem jatuh ketangan Pasukan Salib Pada tahun 1097-1187M. Terjadi pembantaian yang luar biasa di Yerusalem ketika di bawah Kerajaan Yerusalem (Pasukan Salib). Beberapa Dekade setelahnya Kekhalifahan Ayyubiah di bawah kepimpinan Sultan Shalahudin Al-ayyubi berhasil mengambil alih Yerussalem pada Tahun 1187 M.

Dinasti Ayyubiyah menguasai Tanah Palestina selama 90 tahun (1171-1260 M). Pada saat Dinasti Ayyubiyah runtuh Palestina di bawah Kesultanan Mamluk (1250 hingga 1517 M). Namun Pada tahun 1517 M Kesultanan Ottoman berhasil menguasai Kesultanan Mamluk, sehingga berada di bawah Kesultanaan Ottoman.

Setelah Kesultanan Ottoman kalah Perang dunia 1 melawan blok sekutu pada tahun 1914-1918 M, terjadi pemberontakan dan gerakan kemerdekaan dari beberapa negara yang diduduki Ottoman sehingga pada tahun 1919 kekuasaan Kesultanan Ottoman runtuh dan Liga Bangsa-Bangsa memberikan Yerusalem dan sekitarnya kepada Inggris. Masalah tidak sampai disitu saja, pada tanggal 2 November 1917 Deklarasi Balfour mulai di sepakati oleh Inggris dan Yahudi yang berisi dukuangan Inggris untuk menjadikan Palestina negara orang-orang Yahudi (Israel). Dan terjadilah imigrasi besar-besaran orang-orang Yahudi ke Palestina menyebabkan kemarahan dari para penduduk setempat Para yahudi mulai membentuk beberapa kelompok militan dan mulai meneror para warga yang tidak bersalah keseluruh Palestina.

Setelah Perang dunia ke-2 berakhir, Teror dari kelompok militan Yahudi terjadi dimana-mana dan semakin chaos, akhirnya Yahudi berhasil mendirikan sebuah negara yang kita sebut sebagai Israel hal ini menyakibatkan kemarahan dari Negara-negara Arab dan menyatakan perang pada tahun 1948, Namun Israel berhasil memenangkan pertempuran berkat Bantuan dari negara-negara super kuat yang lainnya dan berbagai konflik dengan Negara-negara Arab dan Asia timur tengah terjadi dimana hingga sampai saat ini.

Pihak PBB dan 150 Negara yang lainnya mengecam tindakan genosida dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel selama konflik yang terjadi sampai saat ini, tetapi hal ini justru masalahnya tambah panjang dan 40 negara pendukung Israel terus menolak untuk merdekakan pada Palestina. Jutaan warga Palestina menjadi korban tidak peduli pria, wanita, tua, muda, dan anak-anak, dan tidak terhingga kerusakan yang diakibatkan Israel di Palestina.

Referensi:
1. Buku sejarah Peradaban umat manusia di kajian
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Israel_(kerajaan_bersatu)
3. ceramah di perpustakaan Depok
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Yahudi%E2%80%93Babilonia
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Dua_Belas_Suku_Israel
6. https://www.youtube.com/watch?v=2Mt6ERd2pbk
7. https://www.youtube.com/watch?v=My1idVpAhJs
8. https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Yom_Kippur

By Tangguh Al-Fatih

Tangguh Al-Fatih adalah seorang homeschooler yang sangat menyukai sejarah. Penikmat buku-buku perjuangan, kisah-kisah para pahlawan dan tokoh baik nasional maupun dunia, kisah timbul-tenggelamnya suatu peradaban atau bangsa dan cerita-cerita sejenisnya.

2 thoughts on “Sejarah Tanah Palestina”
  1. Love this! Sangat menambah wawasan dan pemahaman darimana asal muasal Israel yang jadi nama suatu “Negara” (palsu karena hasil merampok) saat ini

Leave a Reply to Tangguh Al-Fatih Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *